Tanggal 7 Agustus 2020, hari Jumat adalah jatah saya wfh work from home, kesempatan ini saya jadikan untuk wisata ke Pantai Ujung Genteng, lokasinya bener2 ada di Ujung Sukabumi, pasti jauh beuuddd ini mah… Tadinya saya ingin berangkat Kamis malam atau malam Jumat, tapi kawan saya gak bisa kalau Kamis malam, dia bisa ke Ujung Genteng hari Jumat pagi, ga papa deh, lagian cuman ke pantai doank pan…. Kami sepakat ke Ujung Genteng naik motor, kawan saya punya motor matic, sedangkan motor saya kan motor sport, setelah menimbang-nimbang, kami sepakat naik motor matic. 1. Lewat Cikidang Jam hari Jumat pagi kami berangkat dari rumah otw ke Ujung Genteng, kami memilih lewat keradenan, lanjut lewat Pajajaran Bogor, lanjut Ciawi, lanjut Setu Lido, sampai akhirnya kami belok kanan via Cikidang, kondisi jalan Cikidang memang lumayan ekstrim tapi relatif lebih lancar dibandingkan jika kami lewat pasar Cibadak, sebelum memasuki jalan yang benar-benar ekstrim kami mampir dulu ke masjid untuk sholat Jumat, sekalian istirahat gaessss, setelah sholat Jumat kami lanjut naik motor. 2. Lewat Waluran Setelah melewati jalan yang cukup ekstrim, akhirnya kami sampai di pelabuhan ratu, kami pun mampir dulu di pantai Citepus dan pantai karang Hawu, setelah foto2 sebentar kami lanjut ke arah pantai ujung genteng, kami balik arah menuju pertigaan bagbagan, dan akan melalui waluran, sebelum masuk kawasan waluran atau setelah melewati pertigaan bagbagan kami mapir ke bengkel untuk ganti kanvas rem belakang, cuman sebentar doank prosesnya kanvas rem sudah diganti dengan yang baru, harganya Rp. 50 rebong, ternyata sekarang sudah masuk waktu ashar kami lanjut berangkat menuju waluran, kondisi jalan di waluran jangan di anggap enteng, jalannya berkelok, menurun dan menanjak, dengan sisi kiri jalan jurang, memang sih tidak seekstrim Cikidang, tapi kita harus tetap fokus di kawasan waluran. 3. Ban motor meledak Masih di kawasan waluran perut kami mulai keroncongan, kami pun mampir ke warteg untuk makan siang yang sangat telat, sekalian istirahat dan sholat ashar. Setelah kelar makan, sholat dan istirahat sebentar kami lanjut otw menuju ujung genteng. Sekarang giliran saya yang bawa motor, kawan saya sekarang yang di bonceng, baru beberapa meter saya kendarai kok motor nya oleng yaw? Ban nya kayak mau copot gitu deehh, lalu saya bilang ke kawan saya “kok gak enak banget motornya, kayak mau copot gitu bannya” lalu kawan saya bilang dengan nada ngeledek, “lagian bawa motor nya pelan banget, kalo pelan emang gitu, coba deh ngebut dikit pasti motornya gak oleng” kemudian saya coba ngebut dikit, tapi kok malah parah olengnya, akhirnya saya minta agar teman saya cek ban, ” gak papa kelesss, jangan lebaayyy deh, hayoo lanjut udah sore tauuu, makanya ngebut dikit broohh” gokil nih orang, motor oleng begini malah disuruh ngebut kalo ada apa-apa bisa-bisa nyemplung ke jurang neehhh. Oke saya ngebut dikit, baru juga beberapa meter tiba-tiba terdengar suara ledakan DUUAARRRR!!!! saya bilang, eh suara apaan tuh jangan-jangan ban motor lu pecah, berenti dulu deh, coba lu cek ban depan, kemudian temen saya melihat ban motornya dan memang pecah, ban luar pecah ban dalem juga pecah, waahhh kacau nehhh malah di tengah hutan pula, hawatir gak ada bengkel, malah udah jam 5 sore. Tapi masih untung pecahnya gak di turunan ekstrim atau diturunan Cikidang hehehe. Akhirnya mau gak mau kami cari bengkel, saya naik motor dan kawan saya jalan kaki, setelah tengok kiri dan tengok kanan jalan, saya liat ada bengkel motor kecil, saya pun segera mampir, si Abang langsung bilang ban luar dan ban dalem pecah dan harus di ganti, tapi si Abang gak punya stok ban luar dan ban dalem, tapi dia bisa bantu untuk beli ke bengkel lain, dengan catatan saya harus kasih uang dulu 180 ribu, karena dia gak punya duit untuk beli ban di bengkel lain, tanpa tawar menawar saya langsung kasih duit 180 ribu ke si Abang dan dia langsung pergi ke bengkel naik motor, gak lama kemudian temen saya nyampe juga ke bengkel, singkat cerita akhirnya motor sudah di ganti bannya, dan kami siap2 melanjutkan perjalanan. 4. Pantai Ujung Genteng Setelah melewati waluran, kami sampai di wilayah surade pas magrib, kami melihat ada pengendara motor di depan kami terjatuh di tengah jalan, kami pun segera membantu, dan warga sekitar pun ikut menolong pemuda naas itu, rupanya pemuda itu keserempet mobil dan sang pemilik mobil kabur lari dari tanggung jawab, gak tau juga deehh yang salah yang naik motor atau yang bawa mobil, kejadian begitu cepat, kemudian warga sekitar semakin banyak yang menolong pemuda malang itu, karena sudah banyak yang menolong kami segera lanjut meluncur ke Ujung Genteng. Pas azan Isya kami sampai di pintu masuk wisata pantai ujung genteng, sebelum masuk kawasan pantai ujung genteng kami bayar restribusi dulu, untuk motor 8 rebong ya cyiinnn tanpa karcis, karena sudah sampai di tujuan saya berhentikan motor sambil liat map untuk cek penginapan, belum juga liat map sudah ada calo penginapan menawarkan penginapan dengan harga 100 ribu permalam dan katanya dekat pantai, tapi saya tolak, walau dirayu terus menerus saya tetep tolak dengan alasan kami tidak menginap. 5. Penginapan di Ujung Genteng Setelah menolak calo penginapan yang sedikit memaksa, kami lanjut naik motor sampe bibir pantai yang ada tulisan “UJUNG GENTENG” kami segera foto-foto, sambil foto calo penginapan lain terus merayu kami dan menawarkan penginapan 100 ribu, saya tetap menolak, dan lanjut foto, setelah gak di ganggu calo, kami duduk di tepi pantai sambil merokok, sambil melihat-lihat sekitar pantai, rupanya cukup banyak penginapan di dekat pantai, lalu saya pun pura-pura beli sesuatu di salah satu warung yang cukup banyak di kawasan pantai, padahal saya mau tanya penginapan, dan saya berhasil mendapatkan penginapan seharga 170 ribu yang dekat sekali dengan pantai. Penginapannya memang cukup sederhana, tanpa tivi, tanpa AC, yang ada cuman kipas angin berukuran besar, ga papa laahh yaw…. yang penting bisa istirahat, Setelah masuk penginapan kami segera istirahat karena sudah kelelahan naik motor, selanjutnya Zzzzzzzzz…. 6. Curug Cigangsa Setelah sholat subuh, kami siap2 ke pantai, suasana agak sepi, mungkin karena masih pagi atau mungkin juga karena masih suasana covid 19 atau corona yaw cyiinnn. Setelah merasa cukup main di pantai, kami kembali ke penginapan dan selanjutnya kemas-kemas untuk selanjutnya wisata ke Curug Cigangsa di wilayah Surade,dari map saya lihat waktu tempuh dari pantai ujung genteng ke Curug sekitar 1 jam. Obyek wisata Curug Cigangsa masih sepi pagi menjelang siang kali ini, motor yang parkir cuman motor kami doank sampai kami meninggalkan Curug. Untuk sampai ke Curug kami harus berjalan kaki melewati persawahan penduduk dengan melewati pematang sawah, cukup asri pemandangan menuju curug, saat mendekati Curug kondisi jalan menurun lumayan terjal, tapi jangan khawatir untuk jalan turun sudah di buatkan anak tangga dari semen, jadi lumayan aman cyinnn… Tapi buat saya lumayan bikin ngos-ngosan ahaayyy… Menurut saya curugnya cukup rekomend, sangat bagus buat foto, sayangnya ongkos parkir lumayan mahal yaitu 8 ribu permotor, menurut saya 5 ribu adalah harga parkir motor yang paling ideal tapi sudahlah 8 ribu masih wajar kok, kecuali kalau 20 ribu keatas ya cyiinn.. Setelah puas menikmati keindahan Curug Cigangsa dan puas foto-foto, kami meninggalkan Curug yang cukup intragamable ini dan kami siap kembali ke depok. Demikian semoga bermanfaat….
Masihbermodalkan aplikasi smartphone dan bertanya dengan orang, sampailah ditujuan awal kami di kebun buah mangunan. Perjalanan tidak beda jauh memang seperti kita saat mengarah ke gunung kidul, setelah membayar retribusi kami masuk mengendarai motor, mmm sayang bagi kami pengelolaan kurang memadai disini.
- Saat merencanakan liburan, tentu saja biaya perjalanan tidak boleh sampai lupa diperhitungkan. Apabila Anda merencanakan berlibur ke Yogyakarta dari Jakarta, berikut adalah informasi mengenai harga tiket pesawat PP yang bisa Anda sesuaikan dengan budget liburan! Harga Tiket Pesawat dari Yogyakarta ke Jakarta PP Berdasarkan informasi dari beberapa situs web agen perjalanan daring pada Jumat 9/6/2023 lalu, Anda bisa mendapatkan tiket perjalanan ke Yogyakarta dari Jakarta dengan harga mulai dari Rp700 ribuan. Tawaran menarik tersebut bisa Anda dapatkan dengan membeli Trans Nusa dengan jadwal keberangkatan pukul WIB dari bandara CGK. Anda bisa mendapatkan tiket dengan harga saja. Baca Juga Ondrej Kudela Terharu oleh Sambutan Suporter, Namun Bukan Jakmania Ilustrasi daftar kecelakaan pesawat Lion Air terparah. Pixabay/blende12Sementara itu, Lion juga memiliki harga tiket yang tidak cukup berbeda jauh yakni mulai dari yang berangkat pukul WIB Kedua pesawat tersebut akan sampai di bandara Yogyakarta International Airport yang berada di Kulonprogo. Pukul WIB untuk Trans Nusa dan WIB untuk Lion Untuk melanjutkan perjalanan ke Yogyakarta, Anda bisa langsung naik kereta bandara. Jika menginginkan keberangkatan yang lebih pagi, Anda bisa memilih Super Air Jet dengan harga Pesawat ini akan diterbangkan pukul WIB dari bandara CGK dan dijadwalkan tiba di bandara YIA pada pukul Sementara itu, untuk tiket kepulangan ke Jakarta dari Yogyakarta memang sedikit lebih mahal. Anda bisa mendapatkannya dengan harga mulai dari 900 ribuan. Tawaran menarik tersebut bisa Anda dapat dengan mengambil penerbangan bersama Lion pada pukul WIB dari YIA yang dijadwalkan sampai di CGK pada pukul WIB. Harga tiket pesawat Lion dari Yogyakarta ke Jakarta ini dijual dengan harga Baca Juga Komedian Amerika Jocelyn Chia Jadi Buronan Usai Bercanda Soal Pesawat Malaysia MH370 TransNusa juga menawarkan harga tiket pesawat yang cukup bersaing yaitu dengan jadwal keberangkatan pukul WIB dari YIA dan sampai WIB di CGK. Namun, jika Anda berencana untuk pulang lebih malam demi memaksimalkan waktu liburan, Anda bisa mengambil penerbangan bersama Batik Air pada pukul WIB dari bandara YIA. Pesawat dengan harga tiket ini dijadwalkan sampai di CGK pada pukul Berdasarkan perkiraan harga tiket pesawat tersebut, artinya Anda bisa melakukan perjalanan PP dari Yogyakarta ke Jakarta dengan biaya kurang lebih Rp 1,7 juta. Harga tiket pesawat dari Yogyakarta ke Jakarta PP mungkin berubah-ubah sewaktu-waktu. Selalu pastikan kembali sebelum memesan. Kontributor Hillary Sekar Pawestri
0k9rTL.