Reporter: Nur Azizah. BANDUNG.FOKUSPRIANGAN.ID - Dalam rangka membangun ekonomi kreatif, di masa pandemi Partai Gelora Dpc Kota Bandung melalui bidang UMKM/ekonomi kreatif nya membuat terobosan baru dengan memanfaatkan PSDM, hal tersebut di sampaikan oleh Mohamad Hayun Ketua bidang UMKM/ekonomi kreatif Partai Gelora kota Bandung, Jumat (23/10/20).
SUARA BANDUNG BARAT - Ketua DPW Partai Gelora Jawa Barat, Haris Yuliana mengungkapkan pihaknya sengaja tidak mengerahkan massa saat melakukan pendaftaran ke KPU. Hal tersebut dilakukan karena pihaknya tidak mau menganggu jalannya aktifitas masyarakat lantaran iringan-iringan masa yang menurutnya hanyalah gimmick politik yang kurang penting. "Tidak datangkan semua para bacaleg beserta pendukungnya, takutnya ada keramaian yang tidak perlu," ungkapnya sesaat setelah mendaftarkan para bacaleg provinsi Jawa Barat di Kantor KPU Jabar, Jalan Garut, Kota Bandung, Minggu 14/5/2023. Partai Gelora sendiri merupakan salah satu dari sederet partai baru yang turut serta berjuang pada kontestasi pemilu mendatang, meski begitu diklaim partai ini mempunyai banyak komposisi yang kuat. Baca JugaCEK FAKTA Prabowo Diusir Paksa oleh Jokowi karena Niat Buruknya Terbongkar, Benarkah? "Ada anak muda, ada ustaz, ada aktifis, seniman, jurnalis, pengusaha ada juga unsur ojol dan banyak lagi," ungkapnya. Partai yang identik dengan Fahri Hamzah ini juga disebut-sebut berkomitmen terhadap memperjuangkan ide dan gagasan sebagai salah satu cita-cita untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara adidaya dunia. Haris juga mengatakan bahwa khusus untuk provinsi Jawa Barat sendiri, partainya bertekad meraup 15-20 kursi DPRD Provinsi Jawa Barat, karenanya ia akan memastikan setiap bakal calon legislatif dari partainya memiliki jaringan hingga akar rumput. Bahkan, ia juga menegaskan jika pemilu 2024 menggunakan sistem proporsional tertutup pun partainya sudah sangat siap, menurutnya sistem apapun sudah sangat dipikirkan oleh partai baru ini. "Meski partai baru, namun banyak di antara kita sudah memiliki pengalaman dengan berbagai sistem saat pemilu. Jadi, menurut kami bukan hal yang baru lagi, kami siap hadapi pemilu 2024," pungkasnya. *
PartaiGelora Kota Bandung, Partai Politik Kota Bandung,
Bandung - DPW Gelora Jabar mulai memanaskan mesin partai demi menyongsong 'pertarungan politik' di 2024. Sejumlah persiapan terus dilakukan demi kemenangan Partai Gelora di Jawa tadi, partai besutan Anis Mata ini menggelar rapat koordinasi wilayah rakorwil di Kota Bandung. Sejumlah pimpinan partai di Jabar hadir dalam acara DPW Gelora Jabar Haris Yuliana menyatakan rakorwil menjadi moment untuk menkonsolidasikan ide besar dan narasi Partai Gelora Indonesia. Selain itu menjaga kekompakan agar mampu meraih hasil maksimal di kancah perpolitikan tanah air. "Pertama, melakukan konsolidasi dan sosialisasi kepada seluruh fungsionaris Jawa Barat. Ini penting karena sebagai partai baru kita harus kerja keras," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Minggu 26/9/2021.Haris mengungkapkan, dalam rakorwil ini juga dibahas tentang strategi pemenangan partai Gelora Indonesia. Hal tersbut, kata dia, perlu dipahami semua kader, apalagi Jabar menjadi prioritas untuk dimenangkan."Kita kupas sampai tuntas bagaimana caranya menang. Jabar akan menjadi prioritas kemenangan partai Gelora, kita akan menjadikan Jawa Barat ini menjadi salah satu basis terbesar partai Gelora," kesempatan tersebut, Haris juga mengajak semua kader Partai Gelora untuk berpolitik secara santun. Berikan kritik yang membangun bukan justru menghina lawan politik tanpa basis data yang kuat."Janganlah mengata-ngatai hasil kerja orang lain. Dari pada mengejek mending berkaca, apa yang sudah kita lakukan untuk bangsa ini. kritiklah sekeras-kerasnya, tapi berikan juga solusi, dengan begitu kritik yang diberikan bisa membuka pikiran semua pihak," ini, juga dihadiri oleh Sekjen Partai Gelora Mahfudz Sidiq secara virtual. Mahfudz menyampaikan, apresiasi yang tinggi untuk DPW Partai Gelora Indonesia Jawa Barat."Geliat politik 2024 sudah mulai tercium baunya, kita sudah menganalisa dan melakukan survei terkait posisi Partai Gelora," berujar sebagai partai baru, para kader dan fungsionaris Partai Gelora harus punya kemampuan dan kekuatan lebih agar mampu bersaing dengan partai lain."Di tengah pandemi COVID-19 banyak partai yang terlalu over mengkampanyekan partai sedangkan mood public sedang menurun. Kemudian di sisi lain pembelahan atau popularisasi di tengah masyarakat. Kita sebagai partai politik baru jangan terjebak dan hanyut dalam situasi tersebut, justru yang harus kita lakukan adalah fokus dengan target dan skenario kita sendiri," juga berpesan agar kader dan fungsionaris partai terus mensosialisasikan ide besar Partai Gelora kepada semua pihak."Pertama merealisasikan dan mensosialisasikan ide besar partai gelora kepada elit dan seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Kedua, menyiapkan infrastruktur dan elemen-elemen dalam memenangkan partai politik," ujarnya. wip/mso
ApakahPartai Gelora ini sudah menjadi partai peserta pemilihan umum untuk 2024? Gugat UU Pemilu, Kedudukan Hukum Partai Gelora Dipertanyakan MK | Republika Online REPUBLIKA.ID
JAKARTA-Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat Gelora Indonesia Anis Matta mengakui bahwa Partai Gelora memiliki perbedaan platform yang fundamental tentang Indonesia masa depan dibandingkan dengan Partai Keadilan Sejahtera PKS yang pernah dipimpinnya. Demikian dikemukakan oleh Anis Matta dalam keterangannya kepada wartawan. Pernyataan itu menjawab pertanyaan wartawan terkait kehadiran partai baru tersebut yang sebagian tokohnya berasal sebelumnya dari PKS, Kamis 6/5/2021. Perbedaan itu antara lain, adalah Partai Gelora mengusung platform arah baru sejarah Indonesia sebagai salah satu pemain utama kekuatan global. Intinya, menjadikan Indonesia kekuatan kelima dunia setelah Amerika Serikat AS, Uni Eropa UE, Rusia dan China. Untuk mewujudkan hal itu, Partai Gelora mengajak semua komponen bangsa untuk berkolaborasi, katanya. Menurut Anis, Pancasila sebagai platform dasar berbangsa dan bernegara memiliki nilai inti kolaborasi. “Maka kemajuan Indonesia hanya bisa terwujud jika semangat kolaborasi ini kita kedepankan,” ujarnya. Seiring semangat kolaborasi, mantan Wakil Ketua DPR itu juga menyerukan untuk mengakhiri pembelahan yang terjadi di masyarakat. Pembelahan terjadi antara kelompok Islamis dan Nasionalis, antara kelompok tengah, kanan dan kiri. "Waktu saya memutuskan untuk mendirikan partai baru ini, saya melakukannya dengan satu keyakinan bahwa jika saya ingin mengisi sisa hidup dalam pengabdian, maka saya harus bisa memberikan kontribusi yang besar dan menjadi bagian dari proses penentuan arah sejarah baru Indonesia, katanya kepada wartawan. Arah baru itulah yang menjadi ide atau narasi utama Partai Gelora," kata Anis. Hanya saja dia mengakui tidak lazim dalam perpolitikan Indonesia karena narasi yang dia sampaikan terlalu rumit. Tetapi di lapangan kita menemukan fakta lain, masyarakat kita ternyata menerima sehingga banyak bergabung. “Narasi kami ternyata mewakili mimpi orang-orang di bawah," katanya. Anis menyatakan perlu menjelaskan secara detail ke publik mengenai perbedaan antara Partai Gelora dengan PKS. Dia mengaku kerap mendapatkan pertanyaan dari masyarakat, termasuk dari para wartawan. Menurut Anis, dasar pendirian Partai Gelora adalah perbedaan pemikiran mengenai platform narasi arah baru sejarah Indonesia. Dimana Indonesia selama ini selalu menjadi 'residu' bagian permainan kekuatan politik global baik pada masa penjajahan, kemerdekaan, orde lama, orde baru dan reformasi "Kalau kita tidak mengambil posisi sebagai kekuatan utama global maka semua progran kita tidak akan berjalan,” itu, Anis Matta berharap semua pihak bisa memandang semua kelompok di masyarakat sebagai saudara dalam satu keluarga, yang diibaratkan memiliki kamar masing-masing, tapi memiliki satu ruang keluarga bersama dan bisa makan bersama dalam satu meja.
SurveiLitbang Kompas mencatat, Partai Gelora menjadi partai yang paling banyak dikenal dan memiliki popularitas tertinggi.. Partai yang dipimpin oleh Anis Matta ini mendapat popularitas sebesar 7,8 persen pada survei Juni 2022.. Dalam dua survei sebelumnya (Oktober 2021 dan Januari 2022), Partai Gelora konsisten lebih populer dibandingkan partai baru lainnya.

Bandung - Partai Gelora meresmikan kepengurusannya di Jawa Barat. Hal itu ditandai dengan penyerahan SK kepengurusan oleh Ketua DPW Partai Gelora Jabar Haris Yuliana kepada Ketua DPD Gelora dari 27 kabupaten-kota di Jabar. "Ini menjadi landasan tugas bagi mereka untuk membentuk pengurus Partai Gelora sampai tingkat paling bawah," kata Haris di Jalan Cihampelas, Kota Bandung, Rabu 20/11/2019.Ia mengungkapkan saat ini pihaknya belum mengetahui secara pasti jumlah anggota resmi yang telah terdaftar. Namun, dengan terbentuknya pengurus di tingkat kabupaten dan kota, dia optimistis Partai Gelora di Jabar akan mendapat perhatian masyarakat. Apalagi, lanjut dia, dalam waktu dekat pihaknya akan meluncurkan aplikasi digital untuk memudahkan masyarakat yang ingin ikut bergabung dengan partainya tersebut. "16 Desember akan me-launching aplikasi keanggotaan. Jadi bisa mendaftar di mana juga," ucap Haris.

KenaliMasalah Pendaftaran Parpol. Agar Tidak Tertular Cacar Monyet. Mewaspadai Penyakit Cacar Monyet. Apa Itu Cacar Monyet. Kota Kuno 7 Harta Karun dan Adu Jangkrik Gedung Kompas Gramedia Palmerah Barat unit II lantai 6, Jl. Palmerah Barat no. 29-37, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat 10270. 6221 536 99 200; 6221 5360678;
Bandung - DPW Partai Gelora Indonesia Jawa Barat mengumumkan tujuh pasangan calon kepala daerah di Jawa Barat yang didukungnya dalam Pilkada Serentak 2020. Momentum Pilkada ini, akan menjadi pijakan pertama bagi partai baru besutan Anis Matta dan Fahri Hamzah DPW Partai Gelora Indonesia Jawa Barat Haris Yuliana menilai momentum pilkada ini sangat krusial untuk menuju 2024. "Paling tidak kita melihat momentuk Pilkada Serentak ini merupakan momentum yang strategis sebelum pilkada serentak lagi di beberapa tahun yang akan datang," ujar Haris dalam konferensi pers di Kota Bandung, Selasa 22/9/2020."Kami menyadarai posisi kita sebagai partai yang baru, kita terburu-buru sebagai pendukung ya, bukan pengusung. Kita memastikan bahwa proses dukungan ini bisa kita laksanakan sebelum terjadinya penetapan calon, yang terakhir kita lakukan penandantanganan kontrak politik di Kabupaten Bandung," ujar Haris. Momentum Pilkada 2020, kata Haris, sebagai bentuk konsolisasi Partai Gelora di 27 kota/kabupaten di delapan daerah yang menggelar pilkada, saat ini Gelora baru memberikan tujuh dukungannya kepada pasangan di Kabupaten Cianjur, Bandung, Karawang, Indramayu, Tasikmalaya, Pangandaran dan Cianjur."Kota Depok masih dalam diskusi, masih dalam telaahan, kita perlu ada di Pilkada Depok ini, walau Depok kecil tapi strategis dalam pandangan perhitungan Partai Gelora. Tujuh daerah lagi kita telah menyelesaikan SK dukungan dari DPN Gelora," kata daftar pasangan balonkada yang didukung Gelora Indonesia Jawa Barat 1. Oting Zaenal Mutaqin - Wawan Setiawan Kabupaten Cianjur yang diusung Gerindra dan Demokrat2. Kurnia Agustina - Usman Sayogi Kabupaten Bandung diusung Partai Golkar dan Gerindra3. Daniel Muttaqien - Taufik Hidayat Kabupaten Indramayu diusung Partai Golkar4. Ahmad Zamakhsyari - Yusni Rinzani Kabupaten Karawang diusung Gerindra dan PKB5. Azies Rismaya Mahpud - Haris Sanjaya Kabupaten Tasikmalaya diusung Gerindra dan Demokrat6. Jeje Wiradinata - Ujang Endin Indrawan Kabupaten Pangandaran yang diusung PDIP, PAN, PKS, PPP, Gerindra dan Perindo7. Adjo Sardjono - Iman Adinugraha Kabupaten Sukabumi yang diusung Gerindra dan PANSimak video 'Mendagri Bolehkan Konser Musik di Kampanye Pilkada, Tapi Virtual'[GambasVideo 20detik] yum/ern
Ketikakami mendaftar, Partai Gelora sudah hadir di seluruh provinsi, di 514 kabupaten/kota dan 94 persen kecamatan," jelasnya. Dia meyakini, Partai Gelora akan ditetapkan sebagai peserta Pemilu 2024 pada 14 Desember mendatang, usai KPU menyelesaikan proses verifikasi administrasi dan faktual seluruh partai politik.
uiwowK.
  • p19dnfn93c.pages.dev/91
  • p19dnfn93c.pages.dev/521
  • p19dnfn93c.pages.dev/148
  • p19dnfn93c.pages.dev/72
  • p19dnfn93c.pages.dev/213
  • p19dnfn93c.pages.dev/154
  • p19dnfn93c.pages.dev/567
  • p19dnfn93c.pages.dev/182
  • partai gelora kota bandung